MATERI TEKS EDITORIAL
EDITORIAL SEBAGAI MEDIA BERPENDAPAT
- Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sifat Teks Editorial
●
Pengertian Teks
Editorial
Editorial disebut juga
tajuk rencana. Editorial atau tajuk rencana adalah opini yang berisi pendapat
dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan terhadap persoalan
aktual, fenomenal, atau kontroversial yang berkembang dalam masyarakat.
Penulisan editorial atau
tajuk rencana dimaksudkan untuk membujuk opini publik, mempromosikan pemikiran
kritis, dan kadang-kadang menyebabkan orang-orang bertindak atas suatu isu.
Pada intinya, editorial merupakan berita dogmatis.
●
Ciri-Ciri Teks Editorial
Teks editorial atau
tajuk rencana pers papan atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1.
Hati-hati.
2.
Normatif.
3.
Cenderung konservatif.
4.
Menghindari pendekatan
kritis yang tajam.
5.
Pertimbangan aspek
politis lebih besar daripada aspek sosiologis.
Teks editorial atau
tajuk rencana pers papan menengah ke bawah (middle-low media) memiliki
ciri-ciri seperti berikut.
1.
Lebih berani.
2.
Atraktif.
3.
Progresif.
4.
Memilih pendekatan
kritis bersifat tajam dan ”tembak langsung”.
5.
Lebih memilih pendekatan
sosiologis daripada pendekatan politis.
●
Sifat teks editorial
atau tajuk rencana sebagai berikut.
a.
Krusial dan ditulis
secara berkala, tergantung dari jenis terbitan media.
b.
Isinya menyikapi situasi
yang berkembang dalam masyarakat luas.
c.
Memiliki karakter atau
konsistensi teratur kepada para pembaca terkait sikap media massa.
d.
Terkait dengan kebijakan
media bersangkutan.
- Informasi dalam Teks Editorial
●
Jenis Teks Editorial
Terdapat tiga jenis teks
editorial yaitu Interpretative Editorial, Controversial Editorial, dan
Explanatory Editorial.
●
Tipe Teks Editorial
a.
Menjelaskan atau
menginterpretasikan
b.
Kritis
c.
Persuasi (membujuk)
d.
Pujian
●
Fakta dan Opini dalam
Teks Editorial
Fakta adalah perihal,
keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan dan sesuatu yang benar-benar
terjadi. Fakta yang disajikan dalam teks
editorial berupa peristiwa dan data terkait dengan peristiwa yang dibahas.
Pendapat atau opini
redaksi dalam teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan
berdasarkan fakta empiris), harapan, dan saran penyelesaian masalah.
- Ragam Informasi dalam Teks Editorial
●
Isu Aktual dalam Media
Informasi
Penulis teks editorial
akan memulai menulis dengan cara mendata peristiwa-peristiwa yang berkembang
dalam masyarakat. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat tersebut,
lalu diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan aktualitasnya, keluarbiasaan
nya (fenomenal), dan keterbantahannya
(kontroversial).
●
Pendapat dan Argumen
dalam Teks Editorial
Beberapa unsur yang
harus diperhatikan saat menyampaikan
argumen sebagai berikut.
a.
Berhubungan dengan
masalah yang dibicarakan.
b.
Dapat mempercepat
pemahaman masalah, penemuan sebab, dan pemecahan masalah.
c.
Tidak mengulang pendapat
yang pernah disampaikan pihak lain.
d.
Disampaikan dengan kata
dan kalimat yang tepat.
e.
Disampaikan dengan sikap
terbuka dan sopan.
●
Saran terhadap Isu
Faktual
Unsur-unsur yang harus
diperhatikan saat menyampaikan saran dalam teks editorial sebagai berikut.
a.
Menghindari emosi dan
prasangka negatif.
b.
Mengungkapkan saran
dengan objektif, logis, dan jujur.
c.
Menunjukkan data, fakta,
ilustrasi, contoh, atau perbandingan.
d.
Menyampaikan saran
dengan urut, terperinci, dan tidak berbelit-belit sehingga saran mudah
dipahami.
e.
Menghindari saran yang
menyinggung urusan pribadi.
- Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial
●
Struktur Teks Editorial
1.
Masalah atau pernyataan
pendapat.
2.
Argumentasi.
3.
Penegasan ulang.
●
Kaidah Kebahasaan Teks
Editorial
1.
Menggunakan kalimat
retoris.
2.
Menggunakan kata-kata
populer.
3.
Menggunakan kata ganti
petunjuk.
4.
Menggunakan konjungsi
kausalitas.
- Rancangan Teks Editorial
●
Penyusunan Teks
Editorial
Langkah-langkah menyusun
teks editorial atau tajuk rencana.
1.
Mengambil topik atau
masalah penting yang memiliki sudut pandang berita terkini dan menarik
perhatian pembaca.
2.
Mengumpulkan informasi
dan fakta, meliputi laporan objektif, dan melakukan riset.
3.
Menganalisis masalah
yang telah diangkat.
4.
Memberikan solusi yang
realistis terhadap masalah di luar pengetahuan umum.
5.
Menulis kurang lebih 500
kata dengan menggunakan kata kerja dan tidak menggunakan kata ganti ”saya”.
●
Penyuntingan Teks
Editorial
Langkah-langkah
menyunting teks editorial.
1.
Membaca kalimat demi
kalimat untuk menemukan kesalahan penggunaan ejaan, pemilihan kata, atau pola
kalimat.
2.
Membenarkan kesalahan
penggunaan ejaan, mengganti kata tidak tepat, dan memperbaiki kalimat tidak
tepat.
3.
Memeriksa keterpaduan
paragraf untuk menemukan kesalahan.
4.
Memperbaiki keruntutan
paragraf yang tidak tepat dapat dilakukan dengan cara membuang paragraf tidak
padu, menempatkan paragraf pada urutan yang tepat, atau menambah paragraf di
antara paragraf yang tidak runtut.
Komentar
Posting Komentar